Thursday, 13 January 2011 07:53
PARONGPONG,(GM)-
Rencana pembangunan Monumen Peringatan Kab. Bandung Barat hingga kini belum bisa dilakukan. Pembangunan masih menunggu pencairan dana. Monumen tersebut rencananya akan dibangun di antara wilayah Desa Karyawangi dan Desa Sariwangi.
Camat Parongpong, Slamet Nugraha mengatakan, pembangunan monumen masih dalam perencanaan. "Untuk pembangunan monumen itu dananya belum cair, jadi kita masih menunggu," katanya kepada "GM", Selasa (11/1).
Kepastian pembangunan monumen belum bisa ditetapkan. Selain menunggu pencairan dana, saat ini masih dalam tahap perencanaan infrastruktur. "Hanya saja pembangunan monumen itu direncanakan dilakukan di atas tanah dari Desa Sariwangi dan Desa Karyawangi. Tanah yang dibutuhkan untuk berdirinya pembangunan monumen sekitar 6 hektare," ujar Slamet.
Dalam perencanaannya, dua desa tersebut sepakat menyumbangkan tanah untuk pembangunan. Karena setelah dibangun, monumen tersebut nantinya dapat difungsikan sebagai tempat wisata untuk meningkatkan pariwisata di dua desa tersebut.
Sementara menurut Kepala Desa Sariwangi, E. Darmawan, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan monumen sebesar Rp 50 miliar. "Dana itu kita ajukan ke DPR RI dan saat ini kita masih menunggu respons dari pusat," katanya.
Baru-baru ini, pihak DPR RI melakukan survei untuk pembangunan monumen peringatan KBB tersebut. Dikatakan, desain monumen tersebut kini sudah ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KBB.
Darmawan menambahkan, setelah pembangunan terealisasi, pihaknya akan mengusulkan pelebaran jalan yang menjadi akses ke lokasi. Diperkirakan jalan akan menjadi lebih padat oleh warga luar KBB. (adit)** (Sumber : www.klik-galamedia.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMAKASIH