- 1. Komunisme yang mengambil konsep-konsep langsung maupun tidak  langsung dari Barat, walaupun mereka seringkali menggunakan ideom  politik dan mendapat dukungan kuat dari kalangan abangan tradisional.  Komunisme mengambil bentuk utama sebagai kekuatan politik dalm Partai  Komunis Indonesia. 2. Sosialisme Demokrat yang juga mengambil inspirasi dari pemikiran barat. Aliran ini muncul dalam Partai Sosialis Indonesia.
3. Islam, yang terbagi menjadi dua varian: kelompok Islam Reformis  (dalam bahasa Feith)- atau Modernis dalam istilah yang digunakan secara  umum- yang berpusat pada Partai Masjumi, serta kelompok Islam  konservatif –atau sering disebut tradisionalis- yang berpusat pada  Nadhatul Ulama.
4. Nasionalisme Radikal, aliran yang muncul sebagai respon terhadap  kolonialisme dan berpusat pada Partai nasionalis Indonesia (PNI).
5. Tradisionalisme Jawa, penganut tradisi-tradisi Jawa. Pemunculan  aliran ini agak kontroversial karena aliran ini tidak muncul sebagai  kekuatan politik formal yang kongkret, melainkan sangat mempengaruhi  cara pandang aktor-aktor politik dalam Partai Indonesia Raya (PIR),  kelompok-kelompok Teosufis (kebatinan) dan sangat berpengaruh dalam  birokrasi pemerintahan (pamong Praja).
 
PayPal.Me/Techerbandung.
Selasa, 03 Mei 2011
5 Pemikiran Politik Indonesia Oleh Herbert Faith
Herbert Feith menyatakan bahwa berawal dua sumber utama pemikiran  politik di Indoensia kemudian menghasilkan lima aliran politik. Kelima  aliran politik itu antara lain:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMAKASIH